Berikut ini adalah Video tentang Bagaimana Cara membuat / menghitung sebuah Rencana Anggaran biaya (RAB) Bangunan Gedung. + Sofcopy File Buat Latihan Sahabat Untuk menghitung volume plesteran batu bata dan batako dikalikan dua karena plesteran dilakukan pada kedua sisi dinding luar dan dalam. Agar dinding kelihatan lebih rata dan rapi biasanya diplester dengan acian. Penutupan plesteran menggunakan semen saja atau campuran antara semen dengan mil. Perbandingan 1 : 2 hingga 1 : 5. Kebutuhan = Volume pekerjaan x Kebutuhan Mortar per m2. Kebutuhan = 28 m2 x 20 kg/m2 = 560 kg. Dengan demikian, untuk melakukan pekerjaan acian dengan ketebalan 10 mm pada dinding seluas 28 meter persegi, kalian akan membutuhkan semen mortar sebanyak 560 kg. Ini setara dengan sekitar 14 sak kemasan semen mortar 50 kg. perhitungan untuk kebutuhan bahan, tenaga kerja dan jumlah waktu pelaksanaan pekerjaan. yang disesuaikan dengan volume pekerjaan. Landasan pondasi dari adukan 1pc : 3ps : 5kr digelar setebal 5 cm ditempatkan pada. dasar landasan dan dikerjakan sedikit hingga menutup semua landasan pondasi beton. Spesi diratakan sedemikian rupa hingga rata Untuk item pekerjaan finishing dan kelengkapan yang ada pada tangga beton adalah pasangan penutup lantai, stepnosing, dan railing tangga. Pekerjaan penutup lantai tangga bisa terdiri dari pasangan keramik tile, homogenous tile, marmer / granit, atau juga parket kayu tergantung dari desain arsitekturnya. Penutup lantai biasa dihitung berapa Semen = 6,5 kg. Jadi untuk memasang dinding batu bata dengan volume 120 m2 memerlukan: Bata merah = 70 bh x 120,1 m2 = 8407 buah bata. Pasir pasang =0,05 m3 x 120,1 m2 = 6,005 m3 pasir. Semen = 6,5 kg. x 120,1 m2 = 780,65 kg. jika 1 sak = 50 kg maka perlu 780,65/50 = 15,613 zak semen. Begitulah cara menghitung volume dinding bata merah dan .

menghitung volume plesteran dan acian